SALO – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar mengakomodir kebutuhan Kelompok Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) Salo Timur.
Bersama GOW dan Forum Puspa Madani Kampar, DPPKBP3A Kampar menjalin kerjasama dengan UPT Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Kampar untuk memberantas buta aksara masyarakat khususnya bagi perempuan yang menjadi kepala keluarga.
Kepala Dinas DPPKBP3A Kampar Drs Edi Afrizal MSi melalui Kabid Pemberdayaan Perempuan Ismulyati SKM MKL mengatakan, kehadirannya di SPNF SKB adalah untuk menjalin kerjasama dalam memberantas buta aksara.
Ismulyati mengatakan, DPPKBP3A Kabupaten Kampar akan selalu komit dalam melaksanakan kegiatan pengembangan perempuan dan perlindungan anak di Kabupaten Kampar. Saat ini, berencana menjalin kerjasama dengan UPT SPNF SKB Kampar.
“Program yang akan kita laksanakan adalah mengajarkan membaca, menulis dan berhitung (Calistung) bagi perempuan dan anak-anak yang buta aksara. Program yang akan kita laksanakan nanti adalah program yang diusulkan oleh Pekka Salo Timur,” ujar Ismulyati usai mendampingi Pekka Salo Timur bersama GOW Kampar dan Forum Puspa Madani Kampar berkunjung ke SPNF SKB Kampar di Jl. Datuk Harunsyah Desa Salo Kecamatan Salo, Selasa (28/5/2024).
Sementara itu, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) yang juga merupakan Ketua terpilih Forum Puspa Madani Kampar periode 2024-2027, Erni Haerani SPd MM yang hadir langsung pada pertemuan tersebut mengaku sangat mendukung program yang akan dilaksanakan tersebut.
Erni Haerani bahkan merasa prihatin dengan kondisi masih adanya ibu-ibu di Kampar yang masih buta aksara di tengah kemajuan teknologi saat ini.
Dalam forum tersebut, Erni Haerani berharap agar kegiatan kerjasama tersebut cepat dilaksanakan. Sehingga program yang akan dilaksanakan akan cepat memberikan manfaat dalam membantu masyarakat yang buta aksara.
Erni Haerani juga menyatakan siap memberikan support sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya untuk kesuksesan pelaksanaan program yang akan dilaksanakan tersebut.
“Kita berharap program pemberantasan buta aksara ini terlaksana pada seluruh kecamatan atau desa yang ada di Kabupaten Kampar. Semoga program ini terus berlanjut sehingga mampu menjangkau seluruh masyarakat yang buta aksara di Kabupaten Kampar ini,” ungka Erni Haerani yang tengah menyelesaikan gelar doktornya di bidang Pendidikan.
Sementara itu, Kepala UPT SPNF SKB Kabupaten Kampar Zulfahmi menyambut baik kerjasama yang ditawarkan DPPKBP3A Kabupaten Kampar tersebut. UPT SPNF SKB Kampar jug berkomitmen memberikan pendidikan non formal bagi masyarakat di Kabupaten Kampar.
“Program yang diajukan oleh Pekka Desa Salo Timur melalui DPPKBP3A Kampar tersebut juga termasuk dalam program yang ada di SPNF SKB Kampar. Hal ini sejalan dengan program keaksaraan fungsional yang ada di UPT SPNF SKB Kampar, ” ungkap Zulfahmi.
Sementara itu, Ketua Pekka Salo Timur Rosma mengucapkan terima kasih kepada DPPKBP3A Kampar atas diterimanya aspirasi yang mereka sampaikan. “Kami Peka Salo Timur ingin membantu masyarakat agar mereka bisa membaca,” ujar Rosma.(adv)