KAMPA – Pj Bupati Kampar H. Hambali SE MBA MH membuka secara resmi musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) perdana di Kecamatan Kampa tahun anggaran 2025 dalam rangka penyusunan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Kabupaten Kampar 2025 di Aula Kantor Camat Kampa, Senin (22/1).
Musrenbang dipimpin Pj Bupati Kampar didampingi Kaban Bappeda Ardi Mardiansya SSTP, Asisten II Suhermi, anggota DPRD Edi Afrizon, anggota DPRD Haswinda, Camat Kampa Rahmat Fajri SSTP serta dihadiri oleh seluruh kepala OPD, kepala desa se- Kecamatan Kampa dan ninik mamak, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Musrenbang adalah forum antarpelaku dalam rangka menyusun rencana pembangunan nasional dan rencana pembangunan daerah. Dalam Pasal 11 UU tersebut disebutkan bahwa Musrenbang diselenggarakan dalam rangka menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).
Pj Bupati Kampar Hambali menyampaikan, bahwa musrenbang kecamatan ini merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan yang sedang disusun untuk 2025 mendatang.
“Untuk itu, agenda tahunan ini jangan dipersepsikan sebagai acara seremonial saja , namun melalui forum ini akan membahas dan menyepakati setiap yang kegiatan yang diusulkan oleh desa. Dari setiap usulan dari desa, ada satu setiap desa yang direalisasikan sesuai dengan anggaran dan regulasi,” jelas Hambali
Dalam laporan Camat Kampa, Hambali berharap Kadis Perdagangan dan UMKM bagaimana menfasilitasi UMKM Lopek Bugi Kecamatan Kampa ini bisa masuk di rest area jalan Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar.
“Saya berharap nanti dibukanya rest area Tol Pekanbaru- XIII Koto Kampar semua UMKM yang ada di Kecamatan Kampa ditonjolkan di sana,” jelas Hambali.
Hambali mengatakan, dalam pengembangan UMKM ini harus berfikir bagaimana bisa booming, seperti pasar durian di simpang Pulau Rambai, itu harus ditata betul-betul supaya masyarakat dari luar dapat berkunjung ke pasar durian ini.
“Untuk itu, terkait pariwisata dan UMKM serta infrastruktur di Kecamatan Kampa ini untuk dapat membuat inovasi bagaimana bisa melakukan kemajuan, nanti berkoordinasi langsung ke OPD terkait,” jelas Hambali.
Hambali menegaskan, dalam perkembangan zaman ini digunakan media digital untuk mengembangkan UMKM dan pariwisata, sehingga ekonomi masyarakat meningkat serta kesejahteraan masyarakat.
Pj Bupati juga mengingatkan, perumusan maupun penetapan program prioritas kecamatan nantinya harus benar-benar mampu menjawab permasalahan serta mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di kecamatan ini.
“Kami berharap dukungan dari semua pihak, mudah-mudahan dengan niat yang baik Kabupaten Kampar akan semakin melaju dengan segala aspek,” tutupnya.
Camat Kecamatan Kampa Rahmat Fajri mengucapkan selamat datang dan mengucapkan ribuan terima kasih karena hari pertama Musrenbangcam bertempat di Kecamatan Kampa.
“Semoga kita semua dapat mengawal bagaimana di Kecamatan Kampa semua sektor dapat mensejahterakan masyarakat Kampa khususnya,” jelas Rahmat Fajri.
Rahmat Fajri menjelaskan, hadir dalam musrenbangcam ini ada 9 kepala desa (lengkap) dan tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Kampa.
“Sebelum Musrenbangcam, kami telah melaksanakan Pramusrenbang 19 Januari 2024, dalam musyawarah ada 158 usulan yang mana setiap desa mengusulkan 5 program prioritas,” jelas Rahmat Fajri.
Rahmat Fajri mengatakan, melihat perkembangan ke depan, tentunya harapan dengan adanya jalan Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar untuk dapat melibatkan UMKM dari Kecamatan Kampa seperti Lopek Bugi. Berharap dari semua sektor seperti infrastruktur jalan dapat berjalan dengan baik pemeliharaannya.
“Kami berharap dalam musrenbangcam ini semoga setiap desa dapat terealisasikan program prioritasnya,” tutupnya.
Sementara anggota DPRD Kampar Edi Afrizon mengatakan bahwa atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah menyelenggarakan musrenbangcam di Kecamatan Kampa.
“Untuk pembangunan berikutnya kita berharap dan kami mendorong usulan pembangunan ini tidak menumpuk, dan berharap tidak membangun fisik saja tetapi membangun nonfisik seperti membangkitkan ekonomi masyarakat di bidang UMKM,” ungkapnya.
Edi Afrizon berharap kepala desa memperhatikan adat istiadat seperti basiacung serta pariwisata dan di Kecamatan Kampa dapat terealisasikan.
Ia juga mengatakan, dalam musrenbang ini bersama sama menbangun desa yang dominan membangkitkan ekonomi masyarakat dan memperbaiki infrastruktur. Seperti beberapa kantor desa yang tidak layak dan pembangunan jalan, ini menjadi sebagai prioritas tahun lalu akan tetapi belum terealisasikan sampai hari ini.
‘’Dalam musrenbang ini, dengan beberapa usulan nantinya di setiap desa, untuk dapat betul betul prioritas, semoga ini menjadi perhatian kita bersama untuk selalu membangun desa yang baik tentunya,” harap Edi Afrizon.
Edi Afrizon berharap kepada pemerintah Dderah, dapat mengambil dua atau tiga prioritas pembangunan di desa, supaya masyarakat dapat merasakan Pembangunan.(tn)
