7 Oktober 2024
Riau - Indonesia
BERITA

Kadis Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kampar Hadiri MoU dengan Pemkab Solok

SOLOK –  Pemerintah Kabupaten Kampar melakukan kesepakatan bersama dengan Pemerintah  Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat tentang kerjasama antar daerah

Kerja sama yang  tandatangan Pj Bupati Kampar H Muhammad Firdaus SE MM dan Bupati Solok H Epyardi Asda M Mar berlangsung di kawasan wisata Cambai Hill Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat, Kamis (12/10/2023)

Pj Bupati Kampar menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas sambutan dan layanan yang sudah dilakukan Pemkab Solok Sumatera Barat.

Firdaus  menyampaikan,  tujuan kerjasama yang dilakukan ini adalah dalam rangka menciptakan sinergitas pemenuhan bahan pokok masyarakat Kabupaten Kampar, guna menjaga stabilitas inflasi daerah Kampar.

“Kita tahu bahwa Kabupaten Solok sendiri merupakan penghasil holtikultura, beras dan sayuran lainnya.  MoU ini intinya saling mengisi, dan saling memberikan dan saling menguntungkan,” jelas Firdaus.

Selain itu, Firdaus menyampaikan harapan agar kerjasama ini bisa nantinya memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Untuk Kampar  ke depan akan segera tidak lanjut bersama dinas terkait terkait kerjasama ini.

Dalam kerja sama itu, turut juga mendampingi Pj Setda Kampar Ramlah SE MSi, Asisten I Setda Kampar Ahmad Yuzar, Asisten II Suhermi, Kadis Pertanian  Nur Ilahi Ali, Inspektur Febrinaldi Tridarmawan, Kadis Perikanan Zulfahmi.

Juga hadir Kadis Ketahanan Pangan Drs Muhammad MSi, Plt Kadis Perhubungan Holis Febriansyah, Kabag Hukum Hairuman, Kabag Ekonomi, Kabag Kerjasama Zaki dan Plt Kabag Umum Irwan HR.

Sementara itu, Bupati Solok H Epyardi Asda M Mar, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda Kampar khususnya Pj Bupati Kampar H Muhamamd Firdaus dan rombongan telah hadi Kabupaten Solok.

Dengan adanya kerjasama ini, Epyardi berharap ini bukan hanya sekedar seremoni, bukan sekadar penandatanganan secara rutin. Sangat berharap hubungan Kabupaten  Solok dan Kampar bisa terbina dan terjaga dengan baik.

“Hubungan bukan terkait silaturahmi, melainkan juga menjaga hubungan , apakah persaudaraan, atupun hubungan perdagangan bisnis, wisata serta budaya lainnya,” jelas Epyardi.

Epyardi juga menyampaikan bahwa Solok merupakan daerah penghasil holtikultura dan buah-buahan. Solok juga dikenal dengan pemandangan di Sumatera Barat.

“Bukan itu saja,  beras Solok sudah terkenal dimana-mana yang namanya Beras Solok. Tidak itu saja, Solok juga dikenal dengan penghasil bawang nomor tiga di Indonesia,” jelas Epyardi.

“Maka tepat sekali,  Untuk itu, berharap dinas terkait agar langsung melakukan interaksi yang perlu kita lakukan guna peningkatan ekonomi masyarakat Solok dan Kampar,” tegas Epyardi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kampar Nur Ilahi menyambut baik kerja sama dengan Pemkab Solok terkait pemenuhan kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Kampar ini.

“Kabupaten Solok sendiri merupakan penghasil holtikultura, beras dan sayuran lainnya. Kita berharap dengan kerja sama ini Kabupaten Kampar belajar bagaimana bisa juga menjadi penghasil holtikultura, beras dan sayuran,” jelas Nur Ilahi Ali.

Nur Ilahi Ali berharap, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura bisa belajar bagaimana bisa menjadi penghasil holtikultura, beras dan sayuran.(01)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *