BANGKINANG – Dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi daerah, Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus SE MM menggelar rapat koordinasi (Rakor) di sektor pertanian di Rumah Dinas Bupati Kampar, Selasa (15/8/2023).
Rapat ini langsung dipimpin Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus SE MM dihadiri Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Nurilahi Ali SP, Kadis Perikanan Zulfahmi, Kadis Ketahanan Pangan Muhammad, Kepala Bappeda Ardi Mardiansyah, Sekretaris Bapenda Jaka dan seluruh unsur jajaran OPD terkait.
Rapat koordinasi bidang pertanian Kabupaten Kampar ini bertujuan untuk mempercepat pemuliham ekonomi daerah. Serta memantapkan koordinasi di semua unsur dalam penyelenggaan pemerintah terutama yang berkaitan dengan Pertaninan.
Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus mengatakan, dalam pemenuhan ekonomi sampai tepat sasaran, tangggal 21 Agustus sampai 4 September 2023 akan berkunjung ke semua kecamatan untuk menggali potensi yang ada di setiap kecamatan. Masalah-masalah yang dihadapi oleh kecamatan serta mendengar aspirasi- sspirasi di setiap kecamatan.
“Sampaikan ke camatnya dan Kaban Bappeda nanti membuat rowndon acara tersebut di kecamatan mana yang pertama kita kunjungi dan sampai akhir,” ungkapnya.
Firdaus menegaskan, setiap mengunjungi di kecamatan, siapkan materi yang konkrit apa yang menjadi isu atau aspirasi di setiap kecamatannya. Dan aspirasi ini akan menjadi ujung tombak untuk memulihkan ekonomi di setiap kecamatan tersebut.
Firdaus juga menambahkan, Pemkab Kampar akan menggali potensi di setiap kecamatan untuk memulihkan ekonomi dengan program satu desa mempunyai dua kolam ikan. Ini juga dalam rangka mengurangi kemiskinan serta menumbuhkan ekonomi di masing-masing desa.
“Dengan program menciptakan kolam ikan ini, diharapkan setiap desa membuat kolam ikan tersebut dengan ukuran 30×30 dan satu kolam itu dikelola 10 urang,” ungkapnya
Firdaus menegaskan, peran strategis sektor pertanian ini sebagai penggerak perekonomian. Perlu dipertahankan dan ditingkatkan guna mendorong pertumbuhan ekonomi pada masa sekarang dan masa yang akan datang.
“Pembangunan sektor pertanian ini harus dikaji, dianalisa dan dilakukan perencanaan yang matang dan terfokus lintas sektoral. Sehingga akan berdampak pada produktivitas dan produksi pertanian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura menambahkan, pertemuan ini juga diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pengambil keputusan di Kabupaten Kampar mengenai strategi dan kebijakan pembangunan sektor pertanian.
‘’Kita mendorong sektor pertanian sebagai penggerak perekonomian. Diharapkan sektor pertanian bisa mengatasi dari ancaman dari krisis pangan,’’ harap Nurilahi Ali.(01)