4 Desember 2024
Riau - Indonesia
BERITA Kampar

Produk Warga Binaan Lapas Bangkinang Catat Omset Penjualan Tertinggi

Di Acara One Day One Prison’s Product

BANGKINANG  – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang berhasil meraih rangking tiga nasional sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dengan tingkat omset penjualan tertinggi pada gelaran akbar One Day One Prison’s Product, Jumat (5/5/2023).

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59 Tahun dan diikuti oleh UPT Pemasyarakatan se-Indonesia, yang mana saling berpacu menunjukkan produktivitas dari para warga binaan.

Lapas Bangkinang berhasil mencatatkan omset penjualan sebesar Rp343.027.000, yang terdiri dari hasil produksi ayam potong, kue bakery, barista, jajanan martabak dan bakso. Prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa warga binaan Lapas Bangkinang mampu membuktikan produktivitasnya meski berada di balik jeruji besi.

Kepala Lapas Bangkinang Mishbahuddin, mengungkapkan, rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh Lapas Bangkinang. Dia juga berterima kasih kepada seluruh jajaran dan warga binaan yang sudah bekerja keras untuk menghasilkan produk-produk berkualitas.

Lebih lanjut, ia turut merincikan omset penjualan produk-produk Lapas Bangkinang yang berhasil dijual dipasaran, yakni ayam potong sebesar Rp114.945.000, bakery sebesar Rp97.213.000, barista sebesar Rp59.754.000, martabak sebesar Rp.32.405.000, dan bakso sebesar Rp38.710.000.

“Prestasi yang membanggakan ini adalah sebagian kecil bukti nyata bahwa warga binaan Lapas Bangkinang mampu berkontribusi positif bagi masyarakat melalui produk-produk yang dihasilkan. Selain itu, produksi produk-produk tersebut juga memberikan manfaat bagi warga binaan sendiri dalam hal peningkatan keterampilan dan kemandirian mereka,” tutur Mishbah.

“Pencapaian prestasi ini tentu menjadi kebanggaan bagi seluruh jajaran dan warga binaan Lapas Bangkinang. Selain itu, ini juga membuktikan bahwa lapas-lapas di Indonesia tidak hanya bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban, namun juga mampu membina warga binaan menjadi pribadi yang unggul dan produktif,” terangnya.(01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *