KAMPAR – Mendukung program ketahanan pangan pemerintah pusat, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Kampar terus meningkatkan produksi di Kabupaten Kampar.
Kepala Dinas Pertanian TPH Kabupaten Kampar Nurilahi Ali melalui Kasi Tananam Pangan Budi Hantana menjelaskan, untuk 2024 peningkatan produksi padi sawah seluas 650 hektare dengan IP 2. Saat ini sudah mulai panen di Kecamatan Kampa, Kecamatan Kampar Utara, Kecamatan Rumbio Jaya, dan Kecamatan Kampar.
’’Sedangan yang belum panen di Kecamatan Bangkinang, Kecamatan Salo, dan Kecamatan Kuok,’’ jelas Budi Hantana, Jumat (6/12/2024).
Budi Hantana menambahkan, kalau yang sudah panen hasil ubinan yang di Kecamatan Rumbio Jaya paling rendah 5,5 ton sampai 6 ton per hektare. Ada yang panen 7 ton sampai 7,5 ton per hektare.
’’Ini sudah sesuai yang ditargetkan dari Dinas Pertanian TPH. Malahan melebihi dari target kita. Kalau target kita untuk produksi padi 5 ton sampai 6 ton per hektare ternyata lebih dari 6 ton per hektarenya,’’ tegas Budi Hantana.
Budi Hantan menambahkan, untuk program katahanan pangan pemerintah pusat, pada 2025 akan dilaksanakan lagi kegiatan mendukung produksi padi seluas 500 hektare.
’’Untuk 2024, Dinas Pertanian TPH hanya membantu benih untuk penanaman padi seluas 650 hektare. Untuk 2025 untuk lahan seluas 520 hektare rencananya paket lengkap ada benihnya, pupuk cair, insektisida, dan obat-obatan yang lainnya,’’ ungkap Budi Hantana.
Budi Hantana mengimbau petani padi sawah untuk peningkatan produksi padi untuk semangat dalam menanam padi. Harus ditingkatkan lagi produksi padi di Kabupaten Kampar agar bisa memenuhi kebutuhan lokal.(adv)