24 Januari 2025
Riau - Indonesia
BERITA Kampar

Pj Bupati Kampar Hambali Buka Gerakan Pangan Murah di Desa Kebun Durian

GUNUNG SAHILAN  – Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Kampar mulai awal puasa Ramadan 1445 H sampai Ramadan ke-21 masih terus melaksanakan gerakan pangan murah di beberapa wilayah Kabupaten Kampar.

Untuk gerakan pangan murah serentak se-Indonesia Ramadan 1445 H, Pemda Kampar melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar dilaksanakan di Desa Kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Senin (1/4/2024).

Setelah dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Kampar H Hambali SE MBA, MH pangan pangan serentak langsung diserbu warga Kebun Durian dan sekitarnya.

Walaupun cuaca panas terik, namun warga rela antre di lapangan sepakbola Pagar Nageri demi mendapatkan paket sembako murah dengan harga di bawah pasar.

Harga paket yang sebelumnya Rp85 ribu turun menjadi Rp 80 ribu dengan rincian satu paketnya berisi beras 5 kg, gula 1 kg dan minyak goreng 1 liter.

Selain itu telur ayam Rp 48 ribu per papan, cabe merah Rp50 ribu per kg, dan bawang merah Rp30 ribu per kg.

Sebelum membuka pangan murah,  Pj Bupati Kampar didampingi Kadis Ketahanan Pangan (Ketapang) Drs Muhammad MSi terlebih dahulu mengikuti zoom meeting GPN serentak nasional dan Rakor pengendalian inflasi.

Pj Bupati Kampar Hambali mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa.

“Alhamdulillah sampai saat ini Pemkab Kampar bersama dinas terkait masih bisa melaksanakan pangan murah di beberapa desa,” ucap Hambali

Hambali berharap dengan adanya pangan murah pada tahun ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga pangan di bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Sementara itu, zoom meeting Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan dibuka Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian diwakili  Inspektur Jendral Kementrian Dalam Negeri Tomsi Tohir Balaw di ruang rapat Kemendagri.

Tomsi menyampaikan,  berdasarkan data yang diterima, komoditas beras, dan jagung relatif turun. Namun imbas dari pada Ramadan ini perlu diwaspadai karena secara ril itu masih berdampak.

“Bagi daerahnya yang inflasinya di atas nasional agar turun keblapangan untuk cek, apa menjadi permasalahan serta segera lakukan berbagai upaya-upaya agar masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan cepat dan murah,” jelas Tomsi

Selain itu, Tomsi mengimbau agar terus memantau ketersedian dan keterjangkauan pangan, khususnya berkaitan BBM dan LPG. lakukan terus gerakan pangan murah.

Selain itu hadir juga menyampaikan materi Menteri Pertanian Ri Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan RI Zulkifi Hasan, Kepala Bapenas Suharso, serta Plt Kepala Badan Pusat Stastik Nasional Amalia Adininggar Widyasanti.

Semetara itu Kepala Badan Pusat Statistik  (BPS) Kabupaten Kampar Ir Budianto menyampaikan, bawa Inflasi bulan ke bukan di Kabupaten Kampar adalah 0,67 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun sebesar 4,89 persen, serta inflasi tahun kalender sebesar 2,01 persen.(tn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *