22 Januari 2025
Riau - Indonesia
ADVETORIAL BERITA Kampar

Gelar Rembuk Stunting, DPPKBP3A Kampar Targetkan Zero Stunting

BANGKINANG – Plh Sekda Kampar Ahmad Yuzar menghadiri dan membuka kegiatan rembuk stunting 2024 di Aula Pertemuan Kantor Bupati Kampar, Bangkinang, Selasa (30/4/2024).

Turut hadiri Ketua Tim Percepatan Penuruan Stunting (TPPS) Provinsi Riau diwakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Dra Hj Mardalena Yulia Wati, Ketua Baznas Kabupaten Kampar Purwadi, juga seluruh OPD dan camat se-Kabupaten Kampar.

“Saya sangat mengapresiasi atas kinerja seluruh OPD terkait karena saat ini angka prevalensi stunting di Kabupaten Kampar yang sebelumnya di angka14,5 persen dan pada 2024 Kabupaten Kampar berhasil menurunkan angka stunting yang sekarang ini 7,6 persen dan Kabupaten Kampar merupakan kabupaten/kota yang angka stunting-nya pada 2024 terkecil se-Provinsi Riau,” jelas Plh Sekda Kampar Ahmad Yuzar didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kampar Edi Afrizal.

Ahmad Yuzar menegaskan, Kabupaten Kampar dapat dikategorikan berhasil dalam menekan angka stunting, juga harus dibarengi dengan terus melaksanakan upaya penguatan dengan membentuk komitmen dari semua unsur pemerintah, lembaga, media, akademisi, mitra terkait lainnya serta seluruh elemen masyarakat, termasuk rembuk stunting tingkat Kabupaten Kampar 2024 ini.

“Kami ingin ke depannya stunting di Kabupaten Kampar zero dari angka stunting, mari kita saling bersinergi satu sama lain untuk lebih serius dalam menangani stunting di Kabupaten Kampar. Karena kita digaji oleh uang rakyat maka kita harus bersungguh-sungguh untuk memikirkan hal yang sangat penting khususnya stunting demi kesejahteraan dan kesehatan masyarakat kita,’’ jelas Ahmad Yuzar.

Ahmad Yuzar menambahkan, pemerintah daerah bertanggung jawab dan harus mempunyai komitmen dalam memastikan intervensi lintas sektor untuk pencegahan stunting, sehingga dapat dilaksanakan secara efektif sampai tingkat desa.

’’Rembuk stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan Pemkab Kampar minimal sekali dalam setahun sebagai aksi ketiga dari delam aksi konvergensi percepatan penurunan stunting,’’ jelas Ahmad Yuzar.

Sementara Kadis PPKBP3A Kampar Edi Afrizal menambahkan, rembuk stunting yang digelar di Kabupaten Kampar ini, sebagai langkah mempercepat penurunan stunting menuju zero stunting. Berbagai langkah yang dilaksanakan Pemkab Kampar untuk menuju zero stunting.

’’Kita sudah mengandeng pihak perusahaan dan forkopimda menjadi bapak asuh stunting,’’ jelas Edi Afrizal.

Pembukaan rembuk stunting 2024 itu, diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama dengan semua pihak yang ikut dalam penururunan angka stunting.

Rembuk stunting ini dihadiri kepala OPD, intansi vertikal, ormas, universitas, pihak perusahaan, camat, KUA dan kades.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *