BANGKINANG – Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar menyiapkan rekayasa lalulintas untuk mengantisipasi arus mudik lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 yang akan melewati jalan lintas Riau-Sumbar.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar Refizal melalui Kabid Lalu Lintas Edi Yusri saat ditemui di kantornya, Kamis (4/4/2024).
“Saat ini kondisi lalu lintas di Kabupaten Kampar rawan terjadi kemacetan karena volume kendaraan meningkat untuk arus mudik lebaran Idul Fitri ke daerah Sumbar,” jelas Edi Yusri.
Edi Yusri menambahkan, rawan kemacetan karena jalan lintas Riau-Sumbar di Jalan SM Amin lagi pengerjaan. Ditambah jembatan lama penghubung Bangkinang-Tapung ditutup karena ada insiden belum lama ini.
“Jadi yang dipakai dua arah hanya jembatan Water Fron City sehingga keluar jembatan terjadi kepadatan kendaraan. Karena itu kendaraan diarahkan untuk memutar di u-turn Kumantan,” tegas Edi Yusri.
Edi Yusri menambahkan, kalau memang kendaraan padat bisa dialihkan arus mudik ke Sumbar lewat jalan lingkar. Ini untuk mengurai kemacetan di jalan Kota Bangkinang. Baik kendaraan dari Sumbar maupun dari Pekanbaru.
“Untuk posko pengamanan Idul Fitri di Kabupaten Kampar ada delapan titik dengan menyiapkan 100 personel,” jelas Edi Yusri.
Edi Yusri menambahkan, adapun lokasi posko pengaman arus mudik di XII Koto Kampar, Bangkinang, Tapung, Rimbo Panjang, Tambang, Siak Hulu, pintu tol Sungai Pinang, pintu tol Bangkinang, dan pintu tol Tanjung Alai.
“Berharap kepada pengendara untuk berhati-hati saat mudik. Jaga keselamatan karena situasi mudik tahun ini diperkirakan akan melonjak dari tahun kemarin,” harap Edi Yusri.(ADV)