16 Januari 2025
Riau - Indonesia
BERITA Kampar RIAU

Jelang Ramadan, Pemkab Gelar Pasar Murah

BANGKINANG  – Pemerinta Kabupaten Kampar menggelar pasar murah di bebebapa kematan untuk pengendalian inflasi menjelang Ramadan dan Idulfitri.

Pj Bupati Kampar H Hambakli menjelaskan, pasar murah ini dilaksanakan sesuai arahan Pj Gubernur Riau pada High Level Meeting  (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Se-Provinsi Riau, Jumat (8/3) lalu. Pemkab Kampar langsung menindaklanjuti dan mempersiapkan serta mengantisipasi segala hal dalam pengendalian inflasi menjelang bulan Ramadhan dan Idhul Fitri.

“Pemkab melakukan pasar murah di Desa Batu Belah. Ini bagian dari tindaklanjut dari intruksi Pj Gubernur Riau dalam menekan kenaikan harga sembako di Kabupaten Kampar,’’ jelas Hambali, Sabtu (9/3/2024).

Hambali menjelaskan, Pemkab Kampar sudah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka menekan inflasi di Kabupaten Kampar.

Sebagai contoh, Hambali menyebutkan sudah melakukan operasi pasar (sidak pasar) di antaranya Pasar Inpres Bangkinang Kota,  Pasar Danau Bingkuang, dan pasar-pasar tradisional yang terletak di kecamatan-kecamatan lainya serta melaksanakan pasar murah yang langsung dilaksanakan di wilayah  yang terdampak kenaikan harga saat ini.

Hambali memaparkan, Pemkab Kampar melalui dinas terkait terus meningkatkan sinergisitas dan berkolaborasi terkait pengendalian inflas menjelang Ramadhan dan Idul Fitri  2024.

“Untuk pengendalian inflasi  menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2024 karena kebutuhan pokok dan pangan pasti meningkat, maka ketersediaan pasokan harus dipersiapkan. Pemkab harus melakukan sesuatu untuk menekan harga kebutuhan pokok,’’ jelas Hambali.

Hambali menegaskan perlu kolaborasi semua stakeholder dalam mengantisipasi dan mempersiapkan ketersediaan bahan pokok dan pangan dengan sebaik-baiknya.

Hambali menjelaskan, kegiatan-kegiatan baik jangka panjang maupun jangka pendek dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Kampar yang sudah dilaksanakan di Februari 2024. Di antaranya melakukan gerakan penanaman cabai bersama kelompok Tani Mulya Berkah Desa Ridan Permai Kecamatan Bangkinang Kota,  melakukan sidak di pasar Inpres Bangkinang Kota, melakukan launching GPM, pasar tani dan gerakan tanam cabai dan bawang merah bekerjasama dengan Provinsi Riau, melaksanakan gerakan tanam cabai oleh TP PKK Kabupaten Kampar.

“Pemkab sudah melakukan gerakan pasar murah di Desa Sipungguk Kecamatan Salo, dan hari ini (Sabtu, red)  juga melakukan pasar murah di Desa Batu Belah Kecamatan Kampar,’’ jelas Hambali.

Hambali menambahkan,  PemkabKampar juga melakukan rapat-rapat koordinasi terkait dengan pengendalian inflasi baik itu rapat high level meeting, rapat koordinasi dengan perusahaan migas di wilayah Kabupaten Kampar dalam upaya pengendalian inflasi dengan menggunakan dana CSR. Serta rakor dan pembahasan rencana penggunaan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam menghadapi inflasi.

‘’Pemkab Kampar terus berupaya melakukan berbagai kegiatan lainnya diantaranya melakukan monitoring perkembangan harga pangan di pasar dan melakukan sidak, melakukan operasi pasar dan gerakan pangan murah di desa/kelurahan bekerjasama dengan Perum Bulog, berkoodinasi dengan daerah penghasil pangan di Sumatera Barat, di antaranya Kabupaten Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Kota Bukittinggi, Tanah Datar dan Kabupaten Solok,’’ jelas Hambali.

Hambali menambahkan, Pemkab juga melakukan kerja sama antar daerah, baik itu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok melalui penandatanganan MoU dan perjanjian kerjasama dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan. Melaksanakan pencanangan gerakan menanam padi sawah dan cabai, dan mengoptimalkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan harga pangan.

“Kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian dan Peternakan, kita juga sudah memberikan bantuan benih padi, sayuran, unggas dan sarana pendukungnya ke petani dalam upaya peningkatan produksi di daerah,’’ jelas Hambali.

Hambali menyebutkan, Pemkab Kampar melalui Dinas Sosial juga sudah melakukan percepatan penyaluran bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat.

‘’Pemkab Kampar sudah melakukan percepatan realisasi program pada perangkat daerah yang terkait dengan pengendalian inflasi daerah  seperti penyaluran bantuan sembako murah kepada masyarakat  bekerjasama dengan perusahaan melalui CSR Perusahaan. Serta persiapan rencana penggunaan anggaran BTT dalam rangka pengendalian inflasi tahun 2024 bersama perangkat daerah lainnya,’’ tegas Hambali.

Sebelumnya pada high level meeting pengendalian inflasi dan menjaga stabilitasi pasokan dan harga pangan dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri 2024 yang dipimpin Pj Gubernur Riau Ir H SF Hariyanto MT mengintruksikan kepada seluruh Bupati/Walikota se-Provinsi Riau di Balai Serindit Aula Gubernuran Jalan Diponegoro Pekanbaru meminta kepada TPID untuk memahami secara baik faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya inflasi di Riau dibandingkan inflasi nasional.(tn)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *