SALO – Setelah lebih kurang satu tahun Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Yonif 132/Bima Sakti (BS) ditugaskan di perbatasan Indonesia Provinsi Papua.
Akhirnya sebanyak 450 pasukan Satgas yang dipimpin langsung Danyonif 132/BS Salo Letkol Ahmad Fauzi didampingi Wadanyon Mayor Zulfikar kembali ke Kesatuan Yonif 132/BS Salo, Kamis (14/9/2023).
Selain Pj Sekda Kampar Ramlah SE MSi, hadir dalam penyambutan tersebut Danrem 031/Wira Bima Brigjen Dany Racka Andalasawan SAP MHan, Dandim 0313/KPR Arh Mulyadi, Forkopimda Kampar, para Dandim, Ketua DPRD Kampar M Faizal ST, Ketua LAK Kampar Drs Yusri MSi para perwira serta para istri Satgas.
Dalam amanatnya, Sekda Kampar Ramlah menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar dan masyarakat Kampar mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Satgas Yonif 132/BS selama kurang lebih dua belas bulan, telah melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-PNG dengan sukses dan penuh rasa tanggung jawab.
Ramlah menyampaikan bahwa upacara penyambutan ini merupakan bentuk penghormatan dan rasa bangga, sekaligus sebagai wujud rasa syukur serta penghargaan Komando kepada Prajurit Satgas Yonif 132/BS.
“Lebih kurang satu tahun, dan saat ini sudah selesai melaksanakan tugas secara profesional dalam menjaga Integritas NKRI dari ancaman dan berbagai aksi yang mengganggu keamanan perbatasan,” jelas Ramlah
Selain itu, pasukan Satgas ini juga sudah melakukan pembinaan teritorial, dan sekaligus sebagai representasi kehadiran pemerintah di wilayah perbatasan Darat Republik Indonesia (Papua-PNG)
Sementara itu, Danrem 031/WB Brigjen Dany Racka menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Satgas Pamtas tersebut. Ini merupakan hasil dari pengabdian yang tulus dan ikhlas serta kesadaran untuk berbuat yang terbaik, sehingga rasa tanggung jawab yang diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas dapat menjaga nama baik satuan, khususnya citra Yonif 132/BS.(01)