BANGKINANG – Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar menargetkan pendapatan asli daerah dari KIR untuk 2023 mencapai Rp800 juta.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kampar Amin Filda melalui Kabid Angkutan Agus Mantoro di Kantar Dishub, Selasa (28/3).
Agus Mantoro menambahkan, target PAD dari uji KIR pada 2023 sebesar Rp800 juta menurun dari tahun sebelumnya sebesar Rp900 juta. Penurunan target PAD dari uji KIR ini karena berbagai faktor.
“Salah satunya karena kendaraan over dimensi dan over loading (ODOL) yang sangat menjatuhkan PAD kita. Karena banyak yang tidak melakukan KIR,” jelas Agus Mantoro.
Agus Mantoro menambahkan, karena itu pihak Dishub berkoordinasi dengan Dishub Provinsi sering melakukan razia di jalan lintas untuk penertiban KIR tersebut.
“Kita mengimbau kepada perusahaan yang memiliki anggutan ODOL ini agar taat melakukan uji KIR,” tegas Agus Mantoro
Agus Mantoro menambahkan, pihaknya optimistis PAD dari KIR pada 2023 sebesar Rp800 juta bisa tercapai. Sekarang ini penerimaan dari KIR satu bulan bisa mencapai Rp50 juta lebih.
“Kendala di lapangan masih banyak kendaraan ODOL yang tidak melakukan uji KIR. Karena itu, pihak Dishub sudah menyurati dan mengimbau pihak perusahaan untuk melakukan uji KIR kendaraan ODOL nya,” tegas Agus Mantoro.
Agus Mantoro mengatakan, pihak Dishub dan Dishub aka rutin melakukan razia untuk kendaraan ODOL tidak melakukan uji KIR.
“Kita minta kepada pengusaha kendaraan ODOL untuk mematuhi aturan uji KIR kendaraan,” harap Agus Mantoro.(01)