Bangkinang – Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kampar masih melakukan terhadap tenaga honorer di lingkungan Pemkab Kampar.
Kepala BKPSDM Kampar Zulfahmi menjelaskan, surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) baru menyampaikan untuk pendataan tenaga honorer.
‘’Kita masih melakukan pendataan tenaga honorer di masing organisasi perangkat daerah (OPD). OPD yang akan mendata tenaga honorer ini baru dilaporkan ke BKPSDM,’’ jelas Zulfahmi, Selasa (21/6/2022).
Untuk anggaran tenaga honorer ini, Zulfahmi menyampaikan, untuk anggaran tenaga honorer ini juga ditentukan oleh masing-masing OPD.
‘’Ini juga baru mulai melakukan pendataan. Jadi kita belum tahu berapa jumlah tenaga honorer ini. Mudah-mudahan cepat selesai,’’ tegas Zulfahmi
Sementara itu, PJ Bupati Kampar Dr Kamsol berharap tenaga honorer yang ada bisa diangkat menjadi PNS ataupun PPPK, namun itu semua menunggu kebijakan dari pusat.
‘’Kalau saya melihat hal ini terkait dengan anggaran kika pemerintah daerah melakukan mengangkat ini semua tanpa ada tambahan anggaran belanja di Dana Alokasi Umum tidak mencukupi,’’ jelas Kamsol.
Kamsol menambahkanb, kemaren sekda se-Indonesia sudah rapat bersama di Mataram membahas hal ini.Dalam dalam rakor Akapsi beberapa hari di Bogor juga membahas hal ini mencari solusi terkait penghapusan honorer.
‘’Kita masih menunggu Langkah-langkah kongkrit untuk ini , berkenaan dengan itu kita sedang melakukan pendataan terkait tenaga honorer di berbagai bidang. Ini sedang bejalan, sehingga setelah ada kebijakan kemana diarahkan kita tinggal lagi memasukkan datanya yang telah komplit yang ada pada kita,’’ tegas Kamsol.(01)