BANGKINANG — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang terus berbenah untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Pihak rumah sakit saat ini tengah mengembangkan sejumlah ruang pelayanan di gedung baru serta mempersiapkan fasilitas canggih seperti CT Scan dan Cath Lab.
Plt Direktur RSUD Bangkinang, dr. Imawan Hardiman, Sp.DVE, mengatakan bahwa pengembangan layanan difokuskan di lantai satu gedung baru.
“Kita sedang mengembangkan ruang pelayanan di gedung baru. Kalau dulu poliklinik hanya dilayani satu dokter spesialis, sekarang sudah ada yang dua dokter spesialis secara paralel,” ujar Imawan, Jumat (31/10/2025).
Ia mencontohkan, poli penyakit dalam, poli bedah, poli gigi, dan poli paru kini masing-masing memiliki dua dokter spesialis. Selain itu, RSUD Bangkinang juga membuka layanan baru, yakni Poliklinik Tumbuh Kembang Anak.
Pengembangan Gedung dan Fasilitas Canggih
Terkait gedung baru, dr. Imawan menjelaskan bahwa lantai satu sudah fungsional. Sementara itu, lantai dua dan tiga masih dalam proses pengadaan alat kesehatan dan perabot, termasuk pembatas ruang pasien.
“Pengembangan layanan di lantai dua dan tiga ditargetkan dapat dimulai pada 2026. Ini adalah perluasan layanan, bukan sekadar pemindahan,” tegasnya.
Dari sisi peralatan penunjang, RSUD Bangkinang akan segera menambah alat rontgen yang saat ini masih terbatas. Kabar baiknya, rumah sakit akan menerima bantuan alat CT Scan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada akhir tahun ini.
“Insya Allah, dengan adanya CT Scan, pasien stroke tidak perlu lagi dirujuk ke Pekanbaru,” ungkapnya.
Fokus Layanan Jantung, Kanker, dan Stroke
Lebih lanjut, Imawan menyebut RSUD Bangkinang akan menjadi bagian dari program nasional yang berfokus pada pelayanan penyakit jantung, kanker, stroke, dan uronefrologi (ginjal).
“Ke depan, klasifikasi rumah sakit tidak lagi berbasis kelas A, B, atau C, tetapi berbasis kompetensi dan fasilitas. Kalau punya SDM dan alatnya, kita bisa melayani di sini,” jelasnya.
Sebagai bagian dari pengembangan layanan jantung, RSUD Bangkinang sedang menyiapkan gedung Cath Lab (kateterisasi jantung) di belakang gedung utama.
“Nanti pasien yang butuh pemasangan ring tidak perlu lagi ke Pekanbaru. Namun, ini mungkin baru bisa berjalan tahun 2026 atau 2027, karena kita masih menunggu dokter spesialis jantung yang sedang menempuh pendidikan di China,” tambahnya.
Digitalisasi dan Apresiasi Pasien
Di samping layanan fisik, RSUD Bangkinang juga mendorong penggunaan aplikasi Mobile JKN untuk mempermudah antrean pasien.
“Pasien bisa tahu jam berapa dia dilayani tanpa harus menunggu lama. Saat ini, tingkat penggunaan Mobile JKN kita sudah mencapai sekitar 85 persen,” tutur Imawan.
Peningkatan layanan ini mendapat respons positif dari pasien. Rosnita, warga yang rutin melakukan pemeriksaan, menilai pelayanan kini semakin baik dan ramah.
“Pelayanannya bagus, petugasnya sopan-sopan. Tempatnya juga bersih dan nyaman. Semoga pelayanan yang sudah bagus ini bisa dipertahankan terus,” ujarnya saat ditemui di ruang pelayanan.
Pasien lain yang juga menjalani pemeriksaan rutin mengaku tidak keberatan dengan sistem antrean. “Kalau antre ya sabar saja, yang penting pelayanannya baik,” ujarnya singkat.
Dengan berbagai peningkatan ini, dr. Imawan berharap masyarakat semakin percaya untuk berobat di RSUD Bangkinang.
“Rumah sakit ini sudah mumpuni, punya dokter spesialis dan fasilitas yang memadai. Kami harapkan masyarakat semakin percaya pada kami,” tutupnya.***








