BANGKINANG – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten menggelar pelatihan kepada 1.479 Tim Pendamping Keluarga (TPK) di 21 kecamatan Kabupaten Kampar.
Pelatihan yang berlangsung dari 26 Februari sampai 8 Maret 2024 tersebut di aula kantor camat masing-masing kecaamatan.
Kabid Pengendalian Penduduk DPPKBP3A Kabupaten Kampar dr Nengsih Sriwahyuni menjelaskan, untuk memberikan pelatihan kepada pendamping keluarga, pihaknya menurunkan lima tim langsung menyebar ke seluruh kecamatan.
‘’Pelatihan ini bertujuan memberikan pembekalan kepada TPK tentang pencegan stunting, sehingga mampu melaksanakan tugas mendamping keluarga risiko tinggi stunting. Sehingga nanti tercapai Kabupaten Kampar zero stunting,’’ jelas Nengsih, saat ditemui di kantornya, Senin (25/3/2024).
Nengsih menambahkan, TPK ini bertugas memonitor dan melaporkan kasus stunting di wilayah masing-masing. TPK terdiri dari bidan atau tenaga kesehatan, PKK, dan kader Keluarga Berencana (KB). Tim akan berkerja di bawah koordinasi Penyuluh Keluarga Berencana (PKB).
‘’TPK melakukan pendampingan pada kelompok sasaran yakni calon pengantin, ibu hamil serta baduta (anak di bawah usia dua tahun) dan balita. Tugasnya melakukan pengawasan dan edukasi kepada kelompok sasaran untuk mencegah stunting.(adv)
