JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar tandatangani nota kesepakatan dan perjanjian kerja sama tentang pemenuhan sumber daya manusia (SDM) bidang perhubungan darat bersama Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Jakarta di Ruang Rapat I BPSDMP Kementerian Perhubungan di Jakarta, Jumat (23/2/2024).
Penjabat Bupati Kampar Hambali SE MBA MM menyampaikan, kerja sama ini adalah bentuk keseriusan Pemkab Kampar dalam memenuhi SDM yang berkualitas. Senada dengan tema hari jadi Kabupaten Kampar 2024, yaitu “Kampar makin melaju menuju Indonesia emas 2045”, menunjukkan bagaimana insan transportasi mampu bergerak secara konsisten dalam kerja nyata demi mewujudkan transportasi maju di Indonesia, khususnya Kabupaten Kampar berbenah menjadi tujuan destinasi wisata dan industri, serta minapolitan di Provinsi Riau. Tentunya sub sektor perhubungan darat berperan penting dalam keselamatan transportasi dari dan menuju Kabupaten Kampar.
Ditambahkan Hambali, dengan kehadiran di sini, merupakan bentuk keseriuan Pemkab Kampar untuk mendapatkan kuota bagi anak-anak Kabupaten Kampar yang ingin bersekolah di STTD ini.
“Dengan diberikannya kuota oleh kementerian perhubungan, maka orang tua tidak lagi galau atau ragu menyekolahkan anaknya, seperti yang terjadi saat ini, banyak yang menjadi pengangguran setelah tamat kuliah,” jelas Hambali.
Selanjutnya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar Refizal SSTP MIP menyampaikan,untuk tahap awal Pemkab Kampar dengan PTDI-STTD. Selama 5 tahun ke depan ditargetkan 50 orang putra-putri terbaik Kabupaten Kampar dari jurusan IPA mendapatkan alokasi dan kuota kelulusan menjadi Taruna dan Taruni STTD untuk menimba ilmu transportasi di Bekasi yang nantinya menjadi PNS di Kabupaten Kampar.
Sementara Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dishub Kabupaten Kampar Yurisdan menjelaskan, dalam waktu dekat direncanakan Pemkab Kampar akan menandatangi perjanjian kerja sama dengan Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Palembang.
‘’Kompetensi ini sangat dibutuhkan oleh Pemkab Kampar dan masyarakat dalam membina keselamatan transportasi perairan darat. Banyak sungai, danau dan penyeberangan kecil yang butuh pembinaan dan inovasi. Dengan adanya Taruna dan Taruni ASDP dari putra-putri Kabupaten Kampar diharapkan dapat menjadi Aparatur yang profesional dibidangnya,’’ jelas Yurisdan.
Untuk jurusan tertentu di ASDP dimungkinkan dapat diikuti oleh siswa-siswi SLTA sederajat dari jurusan IPS atau non eksakta. Selanjutnya kerja sama juga akan dilaksanakan dengan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal, di mana mencetak SDM penguji kendaraan bermotor dan ahli rancang bangun rekayasa kendaraan, juga berasal dari putri-putri Kabupaten Kampar yang mengikuti seleksi penerimaan calon Taruna Perhubungan tiap tahunnya di portal sekolah kedinasaan yang dikelola Badan Kepegawaian Negara.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kementerian Perhubungan Captain Wisnu Handoko mengatakan, memberikan apresiasi terhadap keseriusan Pemkab Kampar. Berharap pimpinan daerah yang lain juga melakukan hal yang seperti ini, guna menghasilkan sesuatu untuk landasan kerja bersama sampai beberapa tahun ke depan.
Wisnu mengatakan, pengusulan formasi pegawai lulusan STTD harus lengkap dengan jabatan fungsionalnya. Harus di-back up dengan struktur administrasi agar ada landasan yang jelas terkait kebutuhan daerah kepada Menpan RB, dengan adanya MoU ini, bisa memprediksi kebutuhan pegawai yang ada di Pemda lima tahun ke depan bisa dipetakan.
“Dengan adanya MoU dan PKS ini, maka tidak ada pemerintah daerah yang tidak bisa menerima lulusan sekolah kita ini. Kita berharap dengan banyaknya lulusan dari Sekolah Perhubungan ini, diharapkan trasportasi daerah terdukung oleh lulusan-lulusan yang kompeten,’’ jelas Wisnu.
Ditambahkannya, tidak menutup kemungkinan untuk memberikan sorhtcourse yang lain, terbuka untuk melakukan kerjasama, semoga ke depannya lebih intensif lagi menghasilkan kolaborasi untuk terciptanya SDM transportasi yang unggul.
Pada kesempatan yang sama Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kementerian Perhubungan juga melakukan Mou dengan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kadis Perhubungan Reflizal, Plt Kepala DPMPTSP Yuricho Efriel, Kepala Dinas Perkim Rusdi Hanif, dan Kepala BKPSDM Syarifuddin.(tn)
