BANGKINANG – Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultar dalam program peningkatan produksi padi seluas 500 hektare di delapan kecamatan se-Kabupaten Kampar.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Nur Ilahi Ali melalui Plt Kabid Produksi Budi Hantana menjelaskan, program program peningkatan produksi padi di wilayah Kabupaten Kampars sudah mulai tanam pada Agustus 2023 kemarin. Memasuki bulan November padi yang ditanam sudah berumur dua bulan.
‘’Rencananya kalau ini tidak ada serangan hama dan penyakit, padi yang ditanam ini akan panem pada awal Desember 2023 ini. Benih padi yang ditanam kemarin Bujang Merantau. Dipilih benih padi varietas Bujang Merantau ini karena bisa menghasilkan 7,7 ton per hektare dengan memakai metode teknologi Intensifikasi Padi Aerod Terkendali-Berbasi Organik (IPAD-BO),’’ jelas Budi Hantana saat ditemui di kantornya, Senin (6/11/2023).
Budi Hantana menambahkan, penanaman padi seluas 500 hektare yang tersebar di delapan kecamatan yakni Kecamatan Bangkinang seluas 120 hektare, Kecamatan Salo 29 hektare, Kecamatan Kuok 28 hektare, Kecamatan Kampar 48 hektare, Kecamatan Kampar 50 hektare, Kecamatan Kampa 50 hektare, Kampar Utara 75 hektare, Kecamatan Rumbio Jaya 50 hektare, dan Kecamatan Tapung 50 hektare.
‘’Penanaman padi di lahan seluas 500 hektare ini disesuai dengan jadwal tanam yang disusun kelompok tani bersama penyuluh pertanian. Berdasarkan jadwal tanam yang disusun ini yang dikirim petugas di lapangan ke dinas,’’ kata Budi Hantana.
Budi Hantana menjelaskan, untuk meningkatkan hasil produksi padi, dinas sudah menyalurkan bantuan benih, pupuk dan pendampingan dari penyuluh pertanian.
‘’Kita mengimbau kepada kelompok tani untuk dapat meningkatkan produksi padi. Karena kemarin di demplot sudah memakai metode teknoli IPAD-BO bisa menghasilkan 7,4 ton per hektare. Harapan kita terjadi peningkatan produksi padi. Tidak terlalu banyak untuk suplai beras dari luar wilayah Kabupaten Kampar,’’ harap Budi Hantana.
Budi Hantana menambahkan, dengan kerja keras dan kerja bersama target ini dapat tercapai di Desember 2023 ini. Perkembangan padi saat ini untuk penyakit dan serangan hama tidak terlalu berpengaruh.(01)
